Benda Terbang Aneh (disingkat BETA; identik dengan makna dari istilah bahasa Inggris: Unidentified Flying Object disingkat UFO) atau sering kali disebut sebagai benda terbang tak dikenal adalah istilah yang digunakan untuk seluruh fenomena penampakan benda terbang yang tidak bisa diidentikasikan oleh pengamat dan tetap tidak teridentifikasi walaupun telah diselidiki.
Istilah BETA diperkenalkan oleh Ketua Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) era 1960-an RJ Salatun untuk fenomena ini.
Istilah lain yang digunakan adalah "piring terbang" (bahasa Inggris: flying saucer) dan pertama kali digunakan wartawan untuk menggambarkan benda terbang misterius yang dilihat oleh Kenneth Arnold, yaitu sembilan obyek terbang aneh dalam suatu formasi di atas gunung Rainier, pegunungan Cascade, Washington. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 24 Juni 1947. Sejak saat itu, istilah “Piring Terbang” memengaruhi imajinasi banyak orang.
Istilah lain yang digunakan adalah "piring terbang" (bahasa Inggris: flying saucer) dan pertama kali digunakan wartawan untuk menggambarkan benda terbang misterius yang dilihat oleh Kenneth Arnold, yaitu sembilan obyek terbang aneh dalam suatu formasi di atas gunung Rainier, pegunungan Cascade, Washington. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 24 Juni 1947. Sejak saat itu, istilah “Piring Terbang” memengaruhi imajinasi banyak orang.
Istilah lain yang juga sempat diperkenalkan adalah BETEBEDI (Benda Terbang Belum Dikenal) yang dikemukakan oleh seorang akuntan publik dari Bandung yang bernama C.M. Tanadi yang pada tahun 80-an banyak menerbitkan buku terjemahan tentang fenomena ini dan majalah yang bernama Betebedi.
Istilah UFO yang Populer
Penggunaan istilah "UFO" sebagai penampakan fenomena misterius pertama kali disarankan pada tahun 1952 oleh Kapten Edward J. Ruppelt, pemimpin pertama Proyek Buku Biru. Penggunaan istilah "Piring Terbang" tidak mencerminkan penampakan yang berbeda-beda. Ruppelt mengatakan bahwa istilah "UFO" mesti dilafalkan seperti kata "you-foe" (kau musuh).
Bagaimana pun juga, istilah tersebut biasanya dilafalkan dengan menyebut hurufnya satu persatu: "U. F. O.". Istilah asing ini dengan cepat diadaptasi oleh Angkatan Udara, yang juga langsung menggunakan istilah "UFOB" sekitar tahun 1954.
Ruppelt menceritakan pengalamannya dengan Proyek Buku Biru dalam catatannya, "The Report on Unidentified Flying Objects" (laporan mengenai objek terbang tak dikenal) (1956), juga merupakan buku pertama yang menggunakan istilah UFO.
Beberapa catatan dari zaman kuno
- Sastra Hindu Kuno, Ramayana, menguraikan penggunaan mesin terbang rumit, yang kemudian menjadi objek terhadap spekulasi tentang BETA.
- Penulis Romawi, Iulius Obsequens, menulis bahwa pada tahun 99 SM, "di Tarquinia menjelang matahari terbenam, objek bulat, seperti globe, perisai bundar atau bulat, terbang di langit dari barat menuju timur".
- Pada zaman Nabi Muhammad SAW, Usayd bin Hudhayr melihat gumpalan awan yang menyerupai payung yang mengagumkan, dan belum pernah terlihat olehnya sebelumnya. Awan tersebut terlihat sangat indah dihiasi dengan benda berkedip-kedip seperti lampu bergantungan, tergantung seperti lampu-lampu memenuhi ufuk dengan sinarnya yang terang.
Akhirnya awan tersebut terbang lebih tinggi kemudian menghilang
Keesokan harinya Usaid pun menemui Muhammad dan menceritakan apa yang telah ia lihat semalam, kemudian Muhammad pun berkata bahwa, itu adalah malaikat yang ingin mendengarkan Usayd membaca Al-Qur'an.
- Pada tanggal 24 September tahun 1235, Jendral Yoritsune dan pasukannya mengamati bola aneh bercahaya yang terbang dengan pola tak beraturan di langit malam dekat Kyoto, Jepang. Penasihat jendral menyuruhnya agar tidak usah khawatir – itu hanyalah angin yang menyebabkan bintang kelihatan bergoyang.
- Pada tanggal 14 April 1561, langit di atas Nuremberg, Jerman, dilaporkan bahwa dipenuhi oleh banyak objek yang tampaknya sedang melakukan pertempuran di udara. Menurut cerita, bola-bola kecil dan cakram-cakram muncul dari tabung besar.
Penampakan-penampakan tersebut biasanya dihubungkan sebagai gejala supernatural, malaikat, dan simbol-simbol keagamaan lainnya. Beberapa penyelidik mempercayai penampakan tersebut sebagai penampakan benda aneh di zaman kuno yang berhubungan dengan laporan piring terbang di zaman modern.
Penampakan di zaman modern
Sebelum istilah "Piring Terbang" dan "BETA" dipilih, terdapat banyak laporan tentang penampakan fenomena aneh di udara. Laporan-laporan di bawah ini terjadi pada pertengahan abad XIX sampai awal abad XX.
- Pada bulan Juli 1868, penyelidik BETA mendokumentasikan penampakan piring terbang yang yang terjadi di kota Copiapo, Chili.
- Pada tanggal 25 Januari 1878, Denison Daily News menulis bahwa petani lokal yang bernama John Martin melaporkan penampakan objek terbang yang besar, gelap, dan bulat menyerupai balon terbang "dengan kecepatan yang menakjubkan". Ia membandingkan ukuran objek tersebut saat berada di atas kepalanya sebagai "piring yang besar".
- Insiden Fátima atau "Keajaiban dari Matahari", disaksikan oleh puluhan orang di antara ribuan orang di Fátima, Portugal pada tanggal 13 Oktober 1917, dipercaya oleh beberapa peneliti bahwa kejadian itu benar-benar merupakan peristiwa penampakan piring terbang.
- Dalam pihak Eropa maupun pihak Jepang selama Perang Dunia II, penampakan "Pejuang musuh" (bola bercahaya dan terdapat bentuk lainnya yang mengikuti pesawat) dilaporkan oleh kedua pihak dan pilot negara yang berseteru.
- Pada tangal 25 Februari 1942, tentara Amerika Serikat mendeteksi adanya pesawat terbang tak dikenal yang diamati lewat pandangan mata dan pada radar di atas Los Angeles, wilayah Kalifornia. Asal-usul pesawat tersebut tidak pernah diketahui. Insiden tersebut kemudian dikenal sebagai "Pertempuran Los Angeles", atau "Peyerangan udara di pesisir barat".
Kesaksian Kenneth Arnold
Pada masa akhir Perang Dunia II, kemahsyuran BETA dimulai dengan laporan penampakan benda terbang aneh oleh seorang pengusaha Amerika, Kenneth Arnold, pada tanggal 24 Juni 1947 ketika mengendarai pesawat pribadinya di dekat Gunung Rainier, Washington. Ia melaporkan penampakan sembilan objek terbang bersinar melintasi Gunung Rainier menuju Gunung Adams dengan "kecepatan yang luar biasa".
Dia bercerita kepada seorang wartawan surat kabar bahwa benda itu bergerak dengan kecepatan 1600km/jam. Arnold kemudian mengatakan bahwa mereka "terbang seperti piringan jika dilemparkan melintasi air" dan ia juga mengatakan bahwa mereka "gepeng seperti kue pai", "berbentuk seperti piring", dan "berbentuk seperti bulan sabit, lonjong di depan dan cembung di belakang, ... mereka kelihatan seperti cakram pipih yang besar" (namun kemudian penampakannya digambarkan berbentuk seperti sabit).
Laporan Arnold tersebut membuat masyarakat dan media masa tertarik sehingga muncullah istilah "Piring Terbang" dan "Cakram Terbang". Setelah laporan Arnold menjadi terkenal, beberapa minggu kemudian ratusan laporan penampakan yang berbeda bermunculan, banyak yang berasal dari Amerika Serikat, namun dari negara lain juga cukup banyak.
Mungkin yang paling terkenal di antara laporan tersebut adalah laporan dari awak pesawat United Airlines, yang melihat penampakan sembilan objek seperti cakram di atas Idaho pada petang hari tanggal 4 Juli. Pada masa itu, penampakan tersebut lebih banyak diperbincangkan daripada laporan Arnold dan membuat seolah-olah mempercayai apa yang pernah dilaporkan oleh Arnold. Beberapa hari kemudian banyak surat kabar di Amerika yang dipenuhi oleh berita terbaru tentang "piring terbang" atau "cakram terbang" pada halaman depannya.
Insiden di Roswell
Pada tanggal 4 Juli 1947, fenomena piring terbang yang terkemuka terjadi di kota Roswell, New Mexico, dan terkenal sebagai "Insiden Roswell". Sebuah serpihan yang dianggap sebagai serpihan kapal ruang angkasa ditemukan di sebuah daerah peternakan setelah badai menerjang.
Serpihan-serpihan tersebut dikumpulkan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat tanpa meninggalkan bekas. Grady Barnett dan tim arkeologinya menemukan BETA berbentuk cakram yang jatuh beserta empat alien berupa manusia berkepala besar dan berwarna abu-abu. Komandan di pangkalan Angkatan Udara Roswell mengatakan pada wartawan bahwa ada cakram terbang yang ditemukan di tempat itu.
Dua konferensi pers diadakan pada tanggal 8 Juli dan menyatakan bahwa serpihan yang menjadi penyebab masalah bukan berasal dari BETA, melainkan dari balon cuaca. Namun menurut Roswell Daily Record, serpihan di Roswell berasal dari BETA yang jatuh, asal dari empat alien yang tertangkap.
Dari kejadian ini digunakanlah istilah "UFO" pertama kalinya menggantikan penggunaan istilah "Piring Terbang" pada tahun 1952 oleh Kapten Edward J. Ruppelt. Ruppelt menceritakan pengalamannya dengan Proyek Buku Biru dalam catatannya, "The Report on Unidentified Flying Objects" (laporan mengenai objek terbang tak dikenal) (1956), juga merupakan buku pertama yang menggunakan istilah UFO.
Penuh keganjilan-keganjilan/ keunikan (High Strangeness Content)
Masalah UFO sulit diteliti oleh karena kasus-kasusnya penuh keganjilan sehingga pakar UFO Prancis Dr. Jacques Valle menamakannya “pesta pora kemustahilan-kemustahilan” (Festival of absurdities). UFO misalnya memperlihatkan manuver-manuver seolah-olah ia tidak terpengaruh oleh gravitasi maupun inertia, seperti berhenti mendadak, berbalik haluan 180 derajat seketika, terbang secara zig-zag, dan lain-lain. UFO ada yang disaksikan muncul dari ketiadaan, lenyap lalu muncul ditempat lain, berubah bentuk maupun ukurannya. Di Australia pernah disaksikan bagaimana sebuah UFO memancarkan berkas sinar yang bisa dibengkokkan 90 derajat.
Pada tahun 1973 helikopter yang dikemudikan kapten penerbang Larry Coyne didekat Columbus, Ohio, disorot oleh UFO dengan berkas sinar hijau yang menyedot helinya ke atas padahal ia sedang turun untuk melakukan pendaratan darurat.
Pada tahun 1952 Nash dan Forstenberry sedang menerbangkan DC-4 PANAM pada ketinggian 2400 meter ketika melihat formasi 6 buah UFO berbentuk cakram pada ketinggian 610 meter. Formasi itu kemudian membumbung secepat kilat keatas dengan kecepatan sekitar 8 km per detik. Kecepatan orbital dalam atmosfer rendah seperti itu akan merobah manusia bumi menjadi barbecue.
Beberapa tahun yang lalu di Australia terjadi bagaimana sebuah mobil yang sedang melaju di jalan raya yang sepi diangkat dan dipindahkan beberapa ratus meter oleh sebuah UFO yang sempat menimbulkan kerusakan. Gejala tersebut dinamakan pemindahan massa (mass displacement) yang mencapai klimaksnya dalam kasus Dr. Giraldo Vidal dan istrinya dalam bulan Mei 1968. Mereka sedang naik mobil Peugeot 403 dari Casqomas ke Maifu, Argentina, ketika di tengah jalan ada kabut. Begitu memasukinya mereka tiba-tiba hilang ingatannya. Setelah sadar kembali mereka sudah berada di Mexico, 6400 km jauhnya. Lagi-lagi mobilnya mengalami kerusakan yang cukup parah, yaitu cat luarnya mengelupas seperti terkena panas yang hebat.
Didalam tahun 1970-an ribuan ternak dari Alabama sampai Oregon mati secara misterius pada malam hari. Organ-organ vitalnya lenyap, begitu pula darah dan cairan otaknya. Pembedahannya begitu sempurna sehingga mutilasi ternak (cattle mutilation) yang diselidiki oleh para penegak hukum federal maupun negara bagian didampingi oleh dokter-dokter hewan, pakar-pakar toksikologi, patologi dan lain-lain.
Kejadian tersebut disertai oleh munculnya cahaya-cahaya dan pesawat terbang serta helikopter hitam tanpa tanda pada malam hari. Mereka menyimpulkan bahwa pelakunya adalah suatu organisasi yang terdiri dari makhluk-makhluk terbang dengan peralatan, teknologi dan ketrampilan super serta mempergunakan UFO untuk melakukan kejahatan-kejahatannya.
Bantahan Keberadaan Alien
1. Piramida MesirVersi cerita:
Hingga kini peneliti tidak dapat menjelaskan secara rinci tentang konstruksi bangunan itu. Bangunan yang masuk dalam keajaiban dunia itu memiliki detail rancangan yang sangat tepat. Bahkan disebutkan, mahluk asing dipastikan terlibat dalam perancangan dan berperan dalam pembangunan Piramida Mesir.
Fakta:
Banyak orang berasumsi bahwa penduduk pada zaman saat itu tidak memiliki kepandaian yang mumpuni. Apalagi untuk menciptakan gaya arsitektur yang sangat impresif dan bernilai itu tanpa bantuan dari makhluk luar angkasa. Tetapi, asumsi itu tidak benar.
Faktanya, beberapa metode yang digunakan dalam pembangunan piramida sudah pernah dibangun dan didokumentasikan dengan baik. Selain itu, pembangunan bergaya piramida itu tampak di beberapa tempat seperti yang juga pernah disebut dalam majalah National Geographic dan buku Mark Lehner: The Complete Pyramids
Misteri sebenarnya yang saat ini menyelimuti konstruksi piramida adalah mengapa semua orang masih berpikir bahwa makhluk asing atau alien terlibat dalam pembangunan ini.
2. Mutilasi LembuVersi cerita:
Disebutkan, alien memutilasi hewan ternak terutama lembu pada sekitar tahun 1970an. Ratusan hewan saat itu ditemukan dalam kondisi yang tidak dapat dijelaskan. Darah mengering dan beberapa organ tubuh hilang.
Fakta:
Serangan wabah pembunuh ternak membunuh hewan-hewan itu. Predator lembu-lembu ternak itu adalah binatang pemakan bangkai. Bahkan, pelaku utama yang dituduh dalam peristiwa ini justru bukan alien, melainkan penganut sekte aliran sesat dan ketakutan akan kisah cerita tentang chupacabra.
3. Area 51
Versi cerita:
Area 51 adalah sebuah lokasi dimana pemerintah Amerika Serikat menyimpan dan mempelajari tubuh-tubuh dan pesawat alien. Termasuk pilot alien yang jatuh beserta pesawatnya di Roswell.
Fakta:
Hingga kini publik tidak mengetahui dengan pasti apa yang terjadi di pangkalan militer dekat Danau Groom Dry, Nevada itu. Lokasi itu merupakan pangkalan militer yang sangat dirahasiakan.
Koresponden 60 minutes Leslie Stahl bahkan mensinyalir bahwa lokasi itu merupakan tempat pembuangan bahan-bahan beracun yang sangat berhaya. Jadi, tidak mungkin ada makhluk asing di loasi itu.
4. Lingkaran PanenVersi cerita:
Lingkaran misteri di tengah ladang sangat menjelaskan adanya keberadaan alien. Selain itu, bentuk lain dari lingkaran itu timbul pada saat-saat tertentu saja. Disinyalir, itu merupakan pesan yang disampaikan alien kepada manusia.
Fakta:
Tidak ada bukti kuat yang mendukung bahwa lingkaran pada ladang itu dibuat oleh alienn. Kisah pendaratan pesawat alien di atas ladang pertanian itu merupakan cerita-cerita bohong semata.
5. Penampakan wajah di Mars
Versi cerita:
Penulis buku The Monuments of Mars: Richard Hoagland menyebut penampakan sebuah wajah di permukaan planet Mars adalah bukti keberadaan alien. Foto yang ditampilkan Hoagland dalam bukunya disebut bersumber dari NASA. Gambar itu diambil dari lokasi region Cydonia di Mars.
Fakta:
Penampakan wajah di permukaan planet Mars adalah salah satu contoh imajinasi dan persepsi manusia. Foto yang terlihat samar-samar dan menyerupai wajah manusia itu diambil oleh pesawat luar angkasa Viking 1 yang mengorbit pada 1976.
Area itu menunjukkan ada bekas erosi di permukaan planet. Penampakan wajah di permukaan itu juga merupakan kombinasi resolusi gambar yang sederhana dan sudah melalui trik pencahayaan.
sumber: Wikipedia
Posting Komentar
AYO COMENT . . . .!!!!
PENDAPAT ANDA SANGAT SAYA BUTUHKAN . . . .