Penyakit Parkinson merupakan gangguan sistim syaraf pusat yang umumnya menyerang orang-orang yang berusia antara 50-69 tahun, namun ada sebagian penelitian yang ada bahwa parkinson juga bisa terjadi pada orang muda usia 20-an. Penyakit ini sering juga di sebut dengan “Sharking palsy”.
Penyakit Parkinsontelah ditemukan oleh Dr. James Parkinson pada tahun 1817 di London. Kemudian oleh pierre Marie Charlott, seorang dokter ahli asli syaraf prancis, penyakit tersebut dinamakan parkinson sesuai dengan nama penemunya.
Para ahli menyebutkan bahwa penyakit parkinson disebabkan oleh kekurangan “Dopamin” yaitu zat yang dihasilkan oleh otak yang berfungsi untuk mempengaruhi kemampuan seseorang untuk memulai, melanjutkan dan mengakhiri gerakan. Hampir 70% penderita penyakit parkinson mengalami sedikit getaran pada tangan atau kaki hingga keseluruh badan.
Parkinson bersifat Progresif,yang berarti semakin buruk dari waktu ke waktu. Tapi Biasanya ini terjadi perlahan – lahan, selama bertahun-tahun. Dan ada perawatan yang baik yang dapat membantu Anda menjalani kehidupan yang penuh.
Silahkan baca kelanjutannya…
Tidak ada yang tahu pasti apa yang membuat sel-sel saraf rusak. Tetapi para ilmuwan melakukan banyak penelitian untuk mencari jawabannya. Mereka belajar banyak kemungkinan penyebab, termasuk penuaan dan racun di lingkungan, tampaknya gen abnormal menyebabkan penyakit Parkinson pada beberapa orang. Namun sejauh ini, tidak ada bukti cukup untuk menunjukkan bahwa selalu di wariskan.
Penyebab lain penyakit Parkinson bisa dilihat sel-sel saraf pada ganglia basalis yang mengalami kemunduran sehingga pembentukan dopamin berkurang dan hubungan dengan sel saraf dan otot lainnya juga lebih sedikit. Penyebab dari kemunnduran sel saraf dan berkurangnya dopamin biasanya tidak di ketahui, tampaknya faktor genetik tidak memegang peran utama, meskipun penyakit ini cenderung bersifat keturunan.
Kadang penyebabnya diketahui. Pada beberapa kasus, Parkinson merupakan Komplikasi yang sangat lanjut dari ensefalitis karena Virus (suatu infeksi yang menyebabkan peradangan otak).
Kasus lainnya terjadi jika penyakit degeneratif lainnya, obat-obatan atau racun mempengaruhi atau menghalangi kerja dopamin di dalam otak. Misalnya obat anti psikosa yang digunakan untuk mengobati paranoia berat dan skizofrenia menghambat kerja dopamin pada sel saraf.
1. Tremor yaitu gemetar atau bergetar. Getaran dapat mempengaruhi tangan, lengan, kaki, atau kepala
2. Rigiditi yaitu kaku dan kejang pada anggota belakang
3. Bridiknesia yaitu Gerakan yang lambat
4. Postural Instabiliti yaitu Masalah dengan keseimbangan tubuh dan koordinasi badan pada saat berjalan.
Pada sepertiga penderita, Tremor bukan merupakan gejala awal; pada penderita lainnya tremor semakin berkurang sejalan dengan berkembangnya penyakit dan sisanya tidak pernah mengalamu tremor.
Pederita mengalami kesulitan dalam memulai suatu pergerakan dan terjadi kekakuan otot. Jika lengan bawah ditekuk ke belakang atau diluruskan oleh orang lain, maka gerakannya terasa kaku, Kekakuan dan imobilitas bisa menyebabkan sakit otot dan kelelahan. Kekakuan dan kesulitan dalam memulai sesuatu pergerakan bisa menyebabkan berbagai kesulitan. Otot-otot kecil di tangan seringkali mengalami gangguan, sehingga pekerjaan sehari hari (misalnya mengancingkan baju dan mengikat tali sepatu) semakin sulit dilakukan.
Penderita juga mengalamu kesulitan dalam melangkah dan seringkali berjalan tertatih-tatih dimana lengannya tidak berayun sesuai dengan langkahnya. Jika penderita sudah berjalan, mereka mengalami kesulitan untuk berhenti atau berbalik.
Wajah penderita menjadi kurang ekspresif karena otot – otot wajah untuk membentuk ekspresi tidak bergerak. Kadang berkurangnya ekspresi wajah ini disalah artikan sebagai depresi, walaupun memang banyak penderita parkinson yang akhirnya mengalami depresi. Pandangan tampak kosong dengan mulut terbuka dan matanya jarang mengedip.
Penderita seringkali ileran atau tesedak karena kekakuan pada otot wajah dan tenggorokan menyebabkan kesulitan menelan. Penderita berbicara sangat pelan dan tanpa aksen (monoton) dan menjadi gagap karena mengalami kesulitan dalam mengartikulasi fikiran. Sebagian besar penderita memiliki intelektual yang noramal, tetapi ada juga yang pikun.
Dokter Anda akan mengajukan pertanyaan – pertanyaan tentang gejala-gejala Anda dan kesehatan masa lalu Anda akan melakukan pemeriksaan saraf. Pemeriksaan neurologis meliputi pertanyaan dan tes yang menunjukan seberapa baik saraf bekerja, memeriksa kekuatan otot dan refleksi, dan periksa visi Anda. Dalam beberapa kasus, dokter Anda mungkin telah Anda coba obat. Bagaimana obat ini bekerja dapat membantu dokter Anda jika Anda memiliki penyakit parkinson. Dia juga akan bertanya tentang suasana hati Anda.
Tidak ada laboratorium atau tes darah yang dapat membantu dokter Anda mengetahui Apakah Anda memiliki Parkinson. Tapi Anda harus menjalani tes untuk membantu aturan dokter keluar penyakit yang lain yang dapat menyebabkan gejala Anda. Sebagai Contoh, Anda mungkin memiliki MRI untuk mencari tanda – tanda stoke atau tumor Otak.
Bagaimana Penyakit Parkinson bisa disembuhkan?
Pada saat ini, tidak ada obat untuk penyakit Parkinson, Tetapi ada beberapa jenis obat-obatan yang dapat mengendalikan gejala penyakit dan membuat lebih mudah untuk tinggal bersama.
Anda bahkan mungkin tidak memerlukan pengobatan jika gejala ringan. Dokter Anda mungkin menunggu untuk resep obat sampai gejala Anda mulai masuk ke dalam cara hidup sehari-hari Anda. Dokter Anda akan menyesuaikan obat-obatan Anda sebagai gejala menjadi lebih buruk. Anda mungkin perlu untuk mengambil beberapa obat untuk mendapatkan hasil terbaik.
Levodopa (juga disebut L-Dopa) adalah obat terbaik untuk mengendalikan gejala penyakit perkinson. Tapi itu dapat menyebabkan masalah jika Anda menggunakan untuk waktu yang lama atau dosis tinggi. Kadang-kadang dokter menggunakan obat-obatan lain untuk mengobati orang pada tahap awal penyakit ini. Hal ini memungkinkan mereka menunda penggunaan levodopa.
Tapi Obat-obatan lain memiliki efek samping lebih banyak dan tidak mengontrol gejala serta levodopa. Dan masalah jangka panjang yang disebabkan oleh obat yang sama, tidak peduli apa obat yang digunakan First. 1 keputusan untuk memulai minum obat, dan obat yang harus diambil, akan berbeda untuk setiap orang dengan penyakit parkinson. Dokter Anda akan dapa membantu Anda membuat pilihan ini.
Dalam beberapa kasus, pengobatan yang disebut stimulasi otak dalam juga dapat digunakan. Untuk pengobatan ini, dokter bedah tempat kabel diotak Anda. Kabel membawa sinyal listrik kecil untuk bagian-bagian otak yang mengendalikan gerakan. sinyal-sinyak kecil dapat membantu bagian-bagian dari kerja otak lebih baik.
Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan di rumah yang dapat membantu Anda tetap sebagai independen dan sesehat mungkin. Makan makanan yang sehat. Dapatkan sisa yang Anda butuhkan. Memanfaatkan energi Anda bijaksana. Berolahraga setiap hari. Terapi fisik dan terapi okupasi juga dapat membantu.
Dalam Kehidupan anda memiliki jangka panjang, penyakit Progresif seperti Parkinson bisa merubah hidup Anda. Hal ini biasanya untuk memiliki berbagai perasaan. Anda mungkin merasa marah, takut, sedih, atau khawatir tentang apa yang ada didepan. Ini dapat membantu untuk menjaga beberapa dalam pikiran:
1. Tidak ada yang bisa tahu pasti bagaimana penyakit Anda akan kemajuan. Tapi biasanya penyakit ini berkembang perlahan-lahan. Beberapa orang hidup selama bertahun-tahun dengan hanya gejala ringan seperti getaran di satu tangan.
2. Bayak orang yang memiliki penyakit parkinson dapa dan lakukan tetap bekerja selama bertahun-tahun. Sebagai penyakit ini. Cari dokter yang Anda percaya, dan dapat perawatan yang bagus serta saran yang perawatan yang bisa dipercaya pula.
3. Depresi biasanya umum dirasakan oleh penderita parkinson, jika Anda merasa sangat sedih atau putus asa, berbicara dengan dokter Anda atau melihat seorang konselor. Obat Antidepressant juga bisa menbantu.
4. Dalam hal ini Anda tidak sendirian, tanyakan pada dokter Anda tentang kelompok dukungan parkinson, atau Anda bisa mencari kelompok Online khusus untuk penderita penyakit parkinson
5. Parkinson bisa diderita orang-orang terkasih, pastikan Anda bisa membantu mereka belajar tentang penyakit dan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.
Tampaknya teh hijau makin menunjukkan banyak manfaat kesehatan. Yang sudah kita semua dengar adalah bahwa teh hijau dapat melindungi kita dari kanker dan penyakit jantung. Nah, tampaknya teh hijau juga dapat mencegah penyakit parkinson, menurut sebuah penelitian yang dipresentasikan dalam pertemuan rutin the American Academy of Neurology.
Satu kelompok peneliti Houston meneliti polyphenol, suatu antioksidan kuat yang merupakan komponen utama teh hijau. Penelitian terhadap hewan terdahulu mengindikasikan kalau ekstrak teh hijau mungkin memiliki efek mencegah Parkinson. Namun, mekanisme yang mendasari perlindungan ini belumlah dimengerti oleh para ahli.
Penyakit Parkinson terjadi jika sel otak yang memproduksi sebuah senyawa, disebut dopamine, mati di daerah otak yang mengontrol gerakan. Karena level dopamin jatuh, gemetar dan gerakan kejang yang tak terkontrol terjadi. Penderita Parkinson juga memiliki gerakan sangat lambat dan beberapa menderita demensia.
Beberapa teori menyatakan kalau Parkinson disebabkan oleh bahan beracun yang membunuh sel otak dan menyebabkan level dopamine jatuh. Para peneliti ingin melihat apakah efek yang dimiliki polyphenol atau teh hijau terhadap sel otak tersebut.
Pada penelitian terhadap tikus, para peneliti menemukan kalau polyphenol menghambat MPP+ untuk memasuki sel-sel otak ini, sebuah bahan yang diketahui dapat membunuh sel otak dan menyebabkan parkinson pada tikus.
Polyphenol tampaknya terlibat dalam sistem penyaluran yang memungkinkan racun merusak masuk ke otak, kata peneliti Tianhong Pan, MD, PhD, dari Baylor College of Medicine di Houston dalam siaran pers. Efek polyphenol di otak belumlah dites pada manusia, tapi jika Anda ingin mencobanya dan memiliki masalah dengan rasa teh hijau, Anda dapat mencoba kapsul teh hijau yang tersedia di pasaran.
mantap ya
BalasHapusBaru tahu aku multi manfaat green tea yang luar biasa. Saya tau nya manfaat popularnya doang tentang diet. ternyata ada lagi manfaat lain yang jarang terdengar.
BalasHapus