Pages

Senin, 26 Maret 2012

Benarkah Google mata-mata terbesar dunia



Kendati Google sudah mensosialisasikan perubahan kebijakan privasinya itu selama berberapa bulan terakhir, masih banyak yang tidak memahami itu. Bahkan, sebagian dari mereka menyepelekan
masalah privasi di dunia maya. "Kalau tidak mau privasi terganggu, jangan pakai internet," kata salah seorang pengguna internet kepada "PRLM", Rabu (29/2).

Namun, dia tidak paham jika perubahan kebijakan Google ini akan menyebabkan Google sebagai laman terbesar di dunia memonopoli data para pengguna internet dunia. Berdasarkan data pemakaian mesin pencari di dunia, yang dilansir laman teknologi tecca.com, Google saat ini memegang 66,2 persen pasar mesin pencari, disusul Bing (15,2 persen).


Ini menyebabkan banyak kalangan memprediksi Google akan menjadi semacam institusi mata-mata terbesar dunia atau sebagai big brother yang dipopulerkan sastrawan dunia George Orwel pada awal abad 20 melalui novelnya "1948".

Penguasaan terbesar data dunia oleh Google ini bukan hanya membuat Google menjadi begitu jumawa dalam soal data di dunia maya dan juga dunia nyata, melainkan juga menambah pundi-pundi kekayaannya. Tidak heran, harga saham Google terus meroket sehingga menjadi perusahaan terkaya kedua di dunia setelah Apple.

Sumber : disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AYO COMENT . . . .!!!!
PENDAPAT ANDA SANGAT SAYA BUTUHKAN . . . .