Menginjak Sesuatu suatu hari pak udin melalui satu jalan, sewaktu hendak pulang ke rumahnya. Di tengah perjalanan dia hampir menginjak kotoran manusia yang masih panas.
Tapi dia masih ragu betul, gak yakin benda yang dia liat itu kotoran. Oleh karena penasaran, pak udin mengambil keputusan untuk mengamati kotoran itu lebih dekat, lalu dia berkata, "bentuk mirip tai."
lalu dia pegang kotoran itu, dan dia berkata, "lembek
mirip tai."
terus dia colek sedikit kotoran itu lalu dia endus, dan dia berkata, "bau mirip tai."
tapi pak udin ini masih ragu-ragu, dia pun mengambil keputusan untuk menjilat sedikit kotoran tersebut.
Begitu selesai dijilat dia pun menjerit
"memang tai nih! Untung gak ke injek !!!"
surti datang dari desa untuk liburan ke jakarta. Kemudian masuk hotel bintang 5 dan pesan 1 kamar luxury room. Lalu dia diantar roomboy yang bertugas membawakan kopernya menuju kamarnya.
Setelah pintu tertutup, surti kaget dan marah-marah ke roomboy.
"hey bang!!. Aku emang orang kampung tapi aku gak kampungan, jangan dikira aku gak bisa bayar sewa kamar hotel mewah ini ya.!! Ini bukan kamar yang aku pesan... !!! Kamar ini sempit, sumpek ga ada tv, tempat tidur , kamar mandi...!!!", kata surti dengan kesal
roomboy: "maaf mbak, kita ini masih di lift".
di sebuah restoran soup and salad.
Customer : (menunjuk gambar salad) "mbak! Urap-nya satu ya!"
kisah ini terjadi di sebuah negeri kalelawar. Saat itu tepatnya di malam hari ada 3 kelelawar junior yang berlomba menjadi siapa yang terhebat.
Sang wasit kelelawar mengatakan "kalian harus mencari darah makhluk hidup sebanyak-banyaknya dan secepat-cepatnya, jadi siapa yg paling cepat dan paling banyak mendapatkan darah akan menjadi yang terhebat.
Kelelawar ke-1 pun berangkat, dan kembali dalam jangka waktu 5 menit dan di pipi sebelah kirinya ada darah, dia berkata "kalian melihat 2 kerbau yang sudah mati di sana?? Saya menghisap darahnya sampai mati. Dan penonton bertepuk tangan.
Kemudian kelelawar ke-2 pun berangkat, dan kembali dalam jangka waktu 3 menit dan di pipi sebelah kirinya dan kanannya ada darah, dia berkata "kalian lihat 3 banteng di sana?? Saya yg telah menghisap darahnya sampai mati". Dan lantas penonton bertepuk tangan.
Terakhir kelelawar ke-3 pun berangkat, dan kembali dalam jangka waktu 20 detik !! Dan di seluruh wajahnya penuh dengan darah. Dan lantas sang wasit berkata "waw, dari mana kamu mendapatkan darah sebanyak ini??" dan kelelawar ke-3 pun menjawab "kalian lihat tiang listrik itu?? ... Saya tidak!! Gubraaaakk!! (kalelawar ke-3 mati nabrak tiang listrik)
kejadian ini terjadi di saat bulan puasa. Seorang pendengar terlibat percakapan via telepon dengan sang penyiar sekitar jam 4 sore:
Pendengar : "hallo radio abcd?"
penyiar : "betul, dengan siapa?"
pendengar : "dengan beno.. Boleh request gak?"
penyiar : "boleh... Beno mau request apa?"
pendengar : "tolong puterin adzan magrib dong!!"
penyiar : "!!!!????"pingsan.....
udin: "eh, sekarang kabar si adi gimana ya? Udah lama gak denger nih, ngilang aja tuh anak..."
ucok: "wah, itu orang sekarang hebat lah, terakhir aku dengar sih dia teller di bank..."
udin: 'wuiih, serius kamu? Dia teler di bank? Parah kali dia mabok di bank. Kaya gimana ceritanya?"
cewek gemuk: "gua baru nemu barang menyeramkan di kamar lo!"
teman: "apaan?"
cewek gemuk (dengan muka panik): "timbangan badan!"